PII(Persatuan
Insinyur Indonesia)
Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah organisasi
yang berdiri sejak Tahun 1952 didirikan oleh Bapak Ir. Djuanda Kartawidjaja dan
Bapak Ir. Rooseno Soeryohadikoesoemo di Bandung, merupakan organisasi
profesi tertua kedua di Indonesia setelah Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dalam sejarahnya PII telah banyak menelurkan cendekiawan-cendekiawan dan
profesional-profesional yang memegang peranan penting di tanah air kita dalam
beberapa dekade ini. PII di dalam menjalankan proses kaderisasi insinyur
melalui continuous development program (CPD)yang isi
programnya selain berisikan pengetahuan keinsinyuran (sains dan teknologi) juga
menitikberatkan pada pengenalan dan pemantapan pembahasan mengenai ‘etika
profesi Insinyur’. Sarjana Teknik diharapkan setelah menjadi
Anggota PII diwajibkan memegang teguh etika profesi keinsinyuran yang
dituliskan dalam Kode Etik Insinyur Indonesia, Catur Karsa Sapta Dharma
Insinyur Indonesia*.
Catur karsa adalah 4 prinsip dasar yang wajib
dimiliki oleh Insinyur Indonesia antara lain: (1) mengutamakan keluhuran budi,
(2) menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan
kesejahteraan umat manusia, (3) bekerja secara sungguh-sungguh untuk
kepentingan masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dan
(4) meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional
keinsinyuran. Saya membaca 4 prinsip dasar ini menyimpulkan Insinyur
Indonesia dituntut menjadi insan yang memiliki integritas (budi pekerti
luhur) dan semata-mata bekerja mendahulukan kepentingan masyarakat dan umat
manusia dari kepentingan pribadi dengan senantiasa mengembangkan kompetensi dan
keahlian engineeringnya.
Sapta Dharma adalah 7 tuntunan sikap dan perilaku
Insinyur yang merupakan pengejawantahan dari catur karsa tadi antara lain:
(1) mengutamakan keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat,
(2) bekerja sesuai dengan kompetensinya,
(3) hanya menyatakan pendapat yang dapat
dipertanggungjawabkan,
(4) menghindari pertentangan kepentingan dalam tanggung
jawab tugasnya,
(5) membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan
masing-masing,
(6) memegang teguh kehormatan dan martabat profesi dan
(7)
mengembangkan kemampuan profesional. Apabila kita baca lagi lebih seksama,
sapta dharma substansinya adalah sama dan seiring dengan catur karsa,
bahwa Insinyur Indonesia dituntut untuk memegang teguh etika dan
integritas di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di mana pun dia
bekerja sehingga dia bisa tetap mempertahankan reputasi profesinya dari waktu
ke waktu. Substansi utama kode etik Insinyur menurut saya tidak lain
adalah etika dan integritas. Apa pun yang Insinyur
lakukan entah itu dalam rangka pengembangan kompetensi keinsinyuran atau
pun dalam rangka membangun hasil karya keinsinyuran tetap saja selalu
mengacu pada prinsip etika dan integritas.
Penulis lebih dalam lagi mengupas salah satu tuntunan
sikap dan perilaku Insinyur yakni membangun reputasi profesi berdasarkan
kemampuan masing-masing. Beberapa uraian dari sikap dan perilaku ini adalah
antara lain: memprakarsai pemberantasan praktek-praktek kecurangan dan
penipuan; tidak menawarkan, memberi, meminta atau menerima segala macam bentuk
perlakuan yang menyalahi ketentuan dan prosedur yang berlaku, baik dalam rangka
mendapatkan kontrak atau untuk mempengaruhi proses evaluasi penyelesaian
pekerjaan. Dua uraian ini memaparkan betapa perlunya
seorang Insinyur di dalam menjalankan praktek-praktek
keinsinyuran mengikuti etika dan aturan hukum yang berlaku, on how the engineers should
act. Insinyur
dituntut untuk tidak tergoda dengan segala bentuk penyuapan atau gratifikasi
atau bribe dalam istilah Inggris. Bahkan Insinyur
dituntut untuk memkampanyekan anti-kecurangan, anti-penipuan termasuk
anti-penyuapan dan berbagai bentuk korupsi dalam ruang lingkup
organisasi di mana dia berada, ruang lingkup masyarakat, bangsa dan
negara bahkan dalam ruang lingkup proyek-proyek internasional yang melibatkan
banyak negara.
Kode etik
profesi keinsinyuran yang dikeluarkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia
adalah sangat relevan dengan cita-cita Pancasila dan UUD 1945, seiring sejalan
dengan program-program yang dicanangkan oleh lembaga -lembaga anti-korupsi
di dalam mengurangi bahkan memberantas praktek-praktek korupsi di bumi
nusantara. Korupsi, suap dan segala bentuk lainnya bukan hanya mengganggu
keberlanjutan pembangunan nasional Indonesia tetapi juga bisa menjadi
contoh buruk dan tidak terpuji yang akan kita tularkan ke generasi
penerus selanjutnya, sehingga menjadi tugas kita bersama, korupsi dan
segala bentuknya ini harus diberantas dan dibumihanguskan dari tanah air
tercinta. Kode etik Insinyur ini memang hanya berlaku untuk Insinyur
Indonesia saja tetapi apabila semua anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
yang selanjutnya diberi gelar sebagai Insinyur bisa memberikan keteladanan
kepada profesi-profesi lainnya di Indonesia saya yakin ini bisa menjadi
preseden positif di dalam menggiring bangsa ini menuju bangsa yang lebih
sejahtera dan bermartabat.
Tahun 2011 lalu
Pemerintah mencanangkan program MP3EI dengan tujuan mempercepat dan
memperluas pembangunan ekonomi melalui pengembangan delapan (8) program
utama meliputi sektor industri manufaktur, pertambangan, pertanian, kelautan,
pariwisata, telekomunikasi, energi dan pengembangan kawasan strategis nasional.
Target yang ingin diraih bukanlah main-main. Tahun 2011 PDB kita
US$846 miliar dengan PDB per kapita US$3.495 dan menjadikan
Indonesia peringkat ke-16 dunia, maka pada 2025 PDB Indonesia diperkirakan
akan mencapai US$4.000 miliar dengan PDB per kapita US$14.250 dan berada di
peringkat ke-11 dunia. Prediksi yang lebih jauh lagi pada 2045, saat 100 tahun
kemerdekaan Indonesia, PDB ditargetkan akan mencapai US$15.000 atau berada di
peringkat ke-6 dunia dengan PDB per kapita US$44.500. Untuk mengarah kesana ada
beberapa hal yang bisa menjadi pendorong percepatan, yakni: (1) investasi
berbagai kegiatan ekonomi di 6 koridor ekonomi: Sumatera, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara dan Papua-Kepulauan Maluku, semuanya senilai
Rp2.226 triliun; (2) konektivitas yang sejatinya adalah pelengkapan
infrastruktur senilai Rp1.786 triliun; dan (3) penyiapan SDM nasional dan
penguasaan Iptek.
Insinyur dalam kerangka MP3EI adalah sebagai aktor
utama pembangunan, menjalankan profesi keinsinyuran pada proyek-proyek infrastruktur
mulai terlibat dari fase inisiasi, fase perencanaan, fase eksekusi dan
monitoring dan fase project close-out dan ini tidak main-main, pemerintah
membutuhkan insinyur-insinyur handal yang mengedepankan profesionalisme,
etika dan integritas dengan menjunjung tinggi dan menjalankan kode etik profesi
Insinyur. “Insinyur-insinyur Indonesia diharapkan menjamin kehandalan
serta keunggulan mutu, biaya dan waktu penyerahan hasil dari setiap pekerjaan
dan karyanya”, salah satu uraian dari tuntunan sikap dan perilaku
Insinyur. Output dari proyek-proyek MP3EI ini sangat
bergantung pada kualitas Insinyur-insinyur kita, semakinmature mereka
(from technical and attitudes stand point) maka semakin
bagus pula product deliverables proyek-proyek yang terselesaikan. Ini juga
menjawab betapa pentingnya eksistensi organisasi PII di dalam mendidik dan
membina Insinyur-insinyur pembangunan yang juga pastinya akan memegang
peranan strategis pada segala lini kehidupan masyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Muncul satu pertanyaan pamungkas
seorang mahasiswa kepada saya beberapa waktu lalu “Bagaimana
dengan Insinyur-insinyur yang bekerja pada suatu
lembaga kementerian atau lembaga pemerintahan misalnya, walaupun
sudah tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek di lapangan apakah
mereka masih diikat oleh kode etik Insinyur tadi?”. Jawabannya iya,
di mana pun mereka berada, apa pun posisi dan jabatannya, sekali
insinyur dia tetap adalah Insinyur dan akan tetap memegang teguh kode etiknya
sebagai insinyur bahkan ketika menduduki posisi strategis di negeri ini mereka
harusnya diharapkan lebih leluasa mengkampanyekan program pemberantasan
praktek-praktek kecurangan, penipuan, bahkan praktek korupsi. Mereka harus
menjadi leader yang
memberikan keteladanan tentang bagaimana Insinyur bersikap dan berperilaku
sesuai dengan catur karsa sapta dharma Insinyur Indonesia
STANDAR INTERNASIONAL
1. IEEE
IEEE adalah organisasi nirlaba
internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi.
Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers.
Namun berkembangnya cakupan bidang ilmu dan aplikasi yang diperdalam organisasi ini membuat nama-nama kelektroan dianggap tidak relevan lagi,
sehingga IEEE tidak dianggap memiliki kepanjangan lagi, selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E.
Di samping society, IEEE memiliki badan standard (Standard Association, IEEE-SA). IEEE-SA memiliki wibawa cukup besar untuk bisa mempersatukan substandard industri membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh industri.
Beberapa standar IEEE :
Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers.
Namun berkembangnya cakupan bidang ilmu dan aplikasi yang diperdalam organisasi ini membuat nama-nama kelektroan dianggap tidak relevan lagi,
sehingga IEEE tidak dianggap memiliki kepanjangan lagi, selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E.
Di samping society, IEEE memiliki badan standard (Standard Association, IEEE-SA). IEEE-SA memiliki wibawa cukup besar untuk bisa mempersatukan substandard industri membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh industri.
Beberapa standar IEEE :
·
IEEE 802.3 —
Ethernet akses LAN.
·
IEEE 802.11
— Wifi, akses wireless LAN.
·
IEEE 802.16
— WiMAX, akses wireless MAN.
Saya hanya membahas sedikit
mengenail WiMax:
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
2. ANSI
ANSI (American National Standards
Institute adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat
untuk industri pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan
standar protokol jaringan dan merepresentasikan Amerika Serikat dalam
hubungannya dengan badan-badan penentu standar International lain, misalnya ISO
, Ansi adalah organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha,
pemerintah, dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan
dengan standar, dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar
nasional. ANSI membantu dengan komunikasi dan jaringan (selain banyak hal
lainnya). ANSI adalah anggota IEC dan ISO.
ANSI adalah lembaga amerika yang mengeluarkan standard ASCII (American Standard Code for Information Interchange).ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 00000000 hingga 11111111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.
SQL adalah standar ANSI (American National Standards Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan menghapus data. SQL bekerja dengan berbagai sistem database antara lain MS Access, DB2, Informix, MS SQL Server, Oracle, Sybase, dll.
Sesuai kegunaan dan perkembangannya, SQL memiliki beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi kekeliruan dibuat standar oleh ANSI, mereka harus memiliki keywords utama yang dipakai secara umum yaitu (SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT, WHERE, dan sebagainya).
ANSI C adalah standar bahasa C pertama.
ANSI adalah lembaga amerika yang mengeluarkan standard ASCII (American Standard Code for Information Interchange).ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 00000000 hingga 11111111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.
SQL adalah standar ANSI (American National Standards Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan menghapus data. SQL bekerja dengan berbagai sistem database antara lain MS Access, DB2, Informix, MS SQL Server, Oracle, Sybase, dll.
Sesuai kegunaan dan perkembangannya, SQL memiliki beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi kekeliruan dibuat standar oleh ANSI, mereka harus memiliki keywords utama yang dipakai secara umum yaitu (SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT, WHERE, dan sebagainya).
ANSI C adalah standar bahasa C pertama.
3. TIA
Asosiasi Industri Telekomunikasi
(TIA) adalah suatu organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama
dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA). TIA dikenal terbaik untuk
mengembangkan standard pemasangan kabel menggunakan disain dan instalasi sistem
pemasangan kabel yang ter-koordinasi. Sehingga mampu untuk mendukung suatu
cakupan aplikasi yang luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada
masa kini dan mendatang.
Contoh standart dari TIA/EIA :
Standard TIA 568A-B
Contoh standart dari TIA/EIA :
Standard TIA 568A-B
4. ECMA (European Computer Manufacturers
Association)
Sebelumnya dikenal sebagai ECMA
(European Computer Manufacturers Association) , lembaga ini merupakan
perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan
informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi
dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola JavaScript.
5. ITU-R
International Telecommunication
Union Radiocommunication Sector (ITU-R)
Sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk mengatur penggunaan frekuensi radio (RF) diseluruh penjuru dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada International Telecommunication Union Radiocommunication Sector (ITU-R) ini, untuk mengatur dalam hal skala penggunaan frekuensi, secara global.
Nah, karena dunia ini luas, maka kemudian ITU-R membaginya menjadi beberapa wilayah. Hingga masing-masing wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda.
Pembagian wilayah ini yaitu meluputi:
Sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk mengatur penggunaan frekuensi radio (RF) diseluruh penjuru dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada International Telecommunication Union Radiocommunication Sector (ITU-R) ini, untuk mengatur dalam hal skala penggunaan frekuensi, secara global.
Nah, karena dunia ini luas, maka kemudian ITU-R membaginya menjadi beberapa wilayah. Hingga masing-masing wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda.
Pembagian wilayah ini yaitu meluputi:
·
Region A:
North and South America
Inter-American Telecommunication
Commission (CITEL) www.citel.oas.org
·
Region B:
Western Europe
European Conference of Postal and
Telecommunications Administrations (CEPT) www.cept.org
·
Region C:
Eastern Europe and Northern Asia
Regional Commonwealth in the field
of Communications (RCC) www.rcc.org
·
Region D: Africa
African Telecommunications Union
(ATU) www.atu-uat.org
·
Region E:
Asia and Australasia
Asia-Pacific Telecommunity (APT)
www.aptsec.org
Dari masing-masing wilayah atau region ini, kemudian bekerja sama dan dibagi-bagi lagi dengan organisasi-organisasi dari masing-masing negara setempat. Contohnya:
·
Australia,
Australian Communications Authority (ACA)
·
Japan,
Association of Radio Industries and Businesses (ARIB)
·
New Zealand,
Ministry of Economic Development
·
United
States, Federal Communications Commission (FCC)
6. Federal Communications Commission (FCC)
FCC adalah organisasi yang bergerak
di bidang pertelekomunkasian. Organisasi ini yang mengatur segala jenis
komunikasi baik yang keluar ataupun ke dalam negara Amerika Serikat.
Wireless, sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja ikut menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi wireless, adalah agar tidak terjadi kesimpang siuran, maupun penyalahgunaan dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang digunakan dalam teknologi wireless.
FCC adalah organisasi independent yang didirikan oleh pemerintah US. FCC bertanggung jawab untuk mengatur segala jenis penggunaan perangkat telekomunikasi, baik yang menggunakan radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa distrik yang menjadi teritori dari Negara US.
Hampir disetiap negara mempunyai badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas, sekaligus yang berhak untuk membuat berbagai aturan yang menyangkut mengenai apa saja yang boleh, dan tidak boleh dilakukan oleh seorang user dalam hal penggunaan wireless, khususnya yang menyangkut penggunaan Frekuensi Radio (RF) untuk melakukan transmisi.
Aturan ini meliputi dalam hal penggunaan:
Wireless, sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja ikut menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi wireless, adalah agar tidak terjadi kesimpang siuran, maupun penyalahgunaan dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang digunakan dalam teknologi wireless.
FCC adalah organisasi independent yang didirikan oleh pemerintah US. FCC bertanggung jawab untuk mengatur segala jenis penggunaan perangkat telekomunikasi, baik yang menggunakan radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa distrik yang menjadi teritori dari Negara US.
Hampir disetiap negara mempunyai badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas, sekaligus yang berhak untuk membuat berbagai aturan yang menyangkut mengenai apa saja yang boleh, dan tidak boleh dilakukan oleh seorang user dalam hal penggunaan wireless, khususnya yang menyangkut penggunaan Frekuensi Radio (RF) untuk melakukan transmisi.
Aturan ini meliputi dalam hal penggunaan:
·
Frequency
·
Bandwidth.
·
Maximum
power of the intentional radiator.
·
Maximum
equivalent isotropically radiated power (EIRP)
·
Use (indoor
dan/atau outdoor).
Dari aturan-aturan inilah, FCC dan
organisasi sejenis membuat prosedure dan standar kerja. Organisasi-organisasi
ini dibentuk dan bekerja sama, dengan tujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan
akan meningkatnya permintaan yang menyangkut teknologi wireless, yang sedang
berkembang dengan pesat saat ini.
7. ISO
Organisasi Internasional untuk
Standardisasi, International Organization for Standardization (ISO) adalah
badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan
standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga
tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan
ISO, karena dalam bahasa yunani sos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat
dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada23 February 1947 ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja.Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.
ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
Didirikan pada23 February 1947 ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja.Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.
ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
·
Meningkatkan
citra perusahaan
·
Meningkatkan
kinerja lingkungan perusahaan
·
Meningkatkan
efisiensi kegiatan
·
Memperbaiki
manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan
tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
·
Meningkatkan
penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan
lingkungan
·
Mengurangi
resiko usaha
·
Meningkatkan
daya saing
·
Meningkatkan
komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
·
Mendapat
kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Contoh :
• Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data.
Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
• Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data.
Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
8. IETF
IETF adalah ebuah organisasi
yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan menetapkan
protocol-protocol standard yang digunakan di internet.
Internet Engineering Task Force (disingkat IETF), merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP.
Kebijakan protokol QoS (Quality of Service) yang diusulkan sebagai standar IETF untuk mengkomunikasikan informasi kebijakan QoS dalam jaringan.
Internet Engineering Task Force (disingkat IETF), merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP.
Kebijakan protokol QoS (Quality of Service) yang diusulkan sebagai standar IETF untuk mengkomunikasikan informasi kebijakan QoS dalam jaringan.
9. World Wide Web Consortium (W3C)
The World Wide Web Consortium (W3C)
merupakan sebuah lembaga konsorsium yang membuat dan terus berobservasi dalam
pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan aplikasi-aplikasi lain yang
sering digunakan dalam dunia web. Mereka juga selalu mengeluarkan aturan dan
standard supaya siapapun yang membuat dan mengimplementasikan selalu
memperhatikan berbagai aspek yang fital seperti kecocokan dengan perangkat dan
browser pengakses, pembaca hingga membuat sebuah website yang dapat berjalan
bertahun-tahun karena perubahannya mudah.
Walaupun W3C bukan satu-satunya standar dalam pembuatan web, namun W3C merupakan lembaga yang sangat besar pengaruhya bagi dunia web. Selain mengeluarkan standard yang mudah dimengerti ternyata lembaga inipun mengeluarkan artikel dan tutorial yang mendukung teknologi yang diobservenya itu. Bahkan untuk mengecek kehandalan desain kita, W3C mengeluarkan beberapa macam validator.
World Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk World Wide Web. Spesifikasi teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL (Uniform Resource Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language) dikembangkan dan diatur oleh badan ini.
Standard dari W3C (Konsorsium World Wide Web) XML,CGI,CSS,HTML5,dll
Walaupun W3C bukan satu-satunya standar dalam pembuatan web, namun W3C merupakan lembaga yang sangat besar pengaruhya bagi dunia web. Selain mengeluarkan standard yang mudah dimengerti ternyata lembaga inipun mengeluarkan artikel dan tutorial yang mendukung teknologi yang diobservenya itu. Bahkan untuk mengecek kehandalan desain kita, W3C mengeluarkan beberapa macam validator.
World Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk World Wide Web. Spesifikasi teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL (Uniform Resource Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language) dikembangkan dan diatur oleh badan ini.
Standard dari W3C (Konsorsium World Wide Web) XML,CGI,CSS,HTML5,dll