Minggu, 09 November 2014

METODE PEMILIHAN DALAM KINERJA AMDAL

METODE PEMILIHAN DALAM KINERJA AMDAL
Dalam penapisan pengolahan limbah sebelum cara pengolahanya yang perlu diperhatikan adalah Karakteristik air limbah karena hal ini akan menentukan bagaimana cara pemilihan metode Pengolahan air limbah yang tepat dan tidak berbahaya lagi bagi lingkungan, karakter yang menentukan metode pengolahan limbah ini ada 3 yaitu:
1. Karakteristik fisik
Pengolahan ini terutama ditujukan untuk air limbah yang tidak larut (bersifat tersuspensi), atau dengan kata lain buangan cair yang mengandung padatan, sehingga menggunakan metode ini untuk pemisahan.
2. Karakteristik kimiawi
Pengolahan secara kimia adalah proses pengolahan yang menggunakan bahan kimia untuk mengurangi konsentrasi zat pencemar dalam air limbah. Proses ini menggunakan reaksi kimia untuk mengubah air limbah yang berbahaya menjadi kurang berbahaya. Proses yang termasuk dalam pengolahan secara kimia adalah netralisasi, presipitasi, khlorinasi, koagulasi dan flokulasi. Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa phospor dan zat organik beracun, dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. Pengolahan secara kimia dapat memperoleh efisiensi yang tinggi akan tetapi biaya menjadi mahal karena memerlukan bahan kimia
3. Karakteristik bakteriologis
Semua polutan air yang biodegradable dapat diolah secara biologis, sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologis dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Pengolahan air limbah secara biologis, antra lain bertujuan untuk menghilangkan bahan organik, anorganik, amoniak, dan posfat dengan bantuan mikroorganisme
Setelah kita mengetahui persis karakter limbah yang ingin kita olah barulah kita mementukan metode nya dia antara lain adalah :
1) Filtrasi
Metode untuk mengolah limbah cair yang dikenal sebagai filtrasi, mengeluarkan partikel dalam air limbah dengan meraih partikel dan membiarkan aliran air yang tersisa melalui membrane
2) Aerasi
Aerasi sederhana berarti bahwa udara dibawa ke air. Air menjadi oksigen oleh udara. Proses ini selesai untuk menyingkirkan bau busuk menciptakan bahan kimia.
3) Metode Lahan Basah
Perlakuan air limbah dengan cara lahan basah alami atau buatan manusia lahan basah. Rawa ini memberikan filter dengan membiarkan tanaman air dan batuan untuk memisahkan limbah padat dari air. Metode lahan basah juga menghilangkan bau dengan menggunakan metode biologis menghilangkan bakteri dan molekul bau yang dipecah.
4) Wastewater Technology
System menggunakan teknologi yang lebih canggih antara lain Zero Discharge, BEE’s System, dan AnaEG Technology. Yang bertujuan untuk menuju Hasil yang sama yang diinginkan dengan semua metode dan itu adalah untuk membuat air daur ulang dan siap untuk digunakan lagi.
Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna. Daur ulang merupakan proses untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
metode pemilihan limbah botol kaca dalam kinerja amdal
Botol-botol kaca yang sudah tidak terpakai di rumah sering membuat anda bingung. Anda tidak tahu harus membuangnya kemana. Botol kaca yang dibuang sembarangan dan pecah tentu akan sangat berbahaya. Jika mengenai kaki atau bagian tubuh anda lainnya anda akan terluka.
Saat ini botol kaca menjadi sampah di lingkungan yang sangat menganggu. Banyak orang yang belum mengetahui apa yang harus mereka lakukan dengan botol kaca yang jumlahnya sangat banyak. Sebenarnya anda bisa menyelamatkan lingkungan dari sampah botol kaca ini jika anda mau mendaur ulang sampah botol kaca.
Botol kaca sendiri bukanlah sampah yang bisa terurai secara alami seperti sampah dedaunan. Sampah botol kaca ini butuh ratusan tahun untuk akhirnya hancur secara alami.
Oleh sebab itu anda harus pintar menggunakan sampah botol kaca untuk di daur ulang menjadi sebuah barang yang baru. Sebelum anda mendaur ulang sampah botol kaca, ada harus tahu terlebih dahulu pengertian daur ulang sampah botol kaca.
Penjelasan Daur Ulang Sampah Botol Kaca
Daur ulang sampah botol kaca ini adalah sebuah proses untuk mengubah sampah botol kaca bekas menjadi sebuah bahan baru yang mempunyai tujuan untuk mengurangi sampah botol kaca bekas di lingkungan kita. Saat ini sudah banyak orang yang mulai mendaur ulang botol kaca dengan cara yang bermacam-macam.
alasan mengapa mendaur-ulang sampah botol kaca
Kaca ini ternyata sangat ideal untuk diolah kembali atau didaur ulang. Nantinya kaca akan bisa membantu menghemat energi. Selain itu botol kaca yang sudah di olah akan membuat ruangan menjadi terlihat menarik atau menambah nilai estetika.
Botol kaca sendiri sebenarnya dibuat dari campuran soda, kapur dan juga pasir. Semua orang diharapkan bisa mendaur ulang botol kaca karena nantinya pembuatan botol kaca yang baru hanya akan menggunakan lebih sedikit bahan baku.
Anda yang mempunyai banyak sekali botol kaca di rumah dan tertarik untuk mendaur ulang sampah botol kaca anda, sebaiknya memperhatikan proses daur ulang sampah botol kaca di sini.
Proses Daur Ulang limbah Botol Kaca.
Sebenarnya proses daur ulang sampah botol kaca akan terdiri dari beberapa langkah.Pertama anda harus membuang label dari botol kaca tersebut terlebih dahulu. Kedua, anda kemudian harus melelehkan botol kaca sampai menjadi seperti cairan. Ketiga, anda bisa mencetak lelehan kaca tersebut untuk membuat kaca baru atau berbagai kerajinan untuk interior rumah.
Kaca yang hendak anda daur ulang sebaiknya juga dibersihkan terlebih dahulu agar hasil dari lelehan kaca tersebut bersih. Agar anda bisa melelehkan kaca tersebut dengan mudah, anda bisa memotong kaca tersebut menjadi potongan yang lebih kecil. Potongan kaca yang kecil-kecil tersebut nantinya bisa ditambah dengan bahan baku lainnya dan kemudian diolah menjadi sebuah kaca baru.
Sayangnya tidak semua kaca dan botol kaca bisa didaur ulang. Ada beberapa kaca yang tidak bisa didaur ulang misalnya bekas lampu, kaca jendela dan juga kaca di berbagai peralatan masak. Kaca-kaca yang disebutkan tersebut ternyata banyak mengandung keramik yang justru akan membutuhkan waktu dan biaya besar untuk proses daur ulang. Dengan mendaur ulang botol kaca dan kaca, anda akan bisa mengelola sampah secara lebih efektif dan tentunya mengurangi sampah botol kaca yang tidak berguna di lingkungan kita. Daur ulang kaca tersebut bisa juga menambah penghasilan anda. Anda bisa menciptakan kerajinan tangan yang cantik dari pecahan botol kaca dan menjualnya.
Salah satu usaha daur ulang adalah daur ulang pada produk berbahan kaca. Banyak cara yang digunakan oleh para pengrajin untuk menyulap sampah kaca menjadi bisnis daur ulang dengan cara memanfaatkan kaca-kaca bekas sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan. Salah satunya adalah benda seni berupa kerajinan gelas dari bahan pecahan kaca. Selain terkesan mewah, bentuknya yang unik akan menarik para konsumen. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menggiurkan dengan kerajinan berbahan baku pecahan kaca.
Bahan yang dibutuhkan adalah pecahan kaca atau pecahan botol bekas, toples bekas dan apa saja yang berbahan kaca. Bahan baku tersebut dibersihkan dari bahan kontaminan, dicuci hingga bersih dan dilebur dalam tungku pemanas bersuhu 1.500 derajat Celcius selama 24 jam. Setelah benar-benar meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan keinginan. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang. Proses lainnya yang juga bisa dilakukan adalah bahan kaca yang sudah didapat dilakukan pemotongan dan dimodifikasi sesuai desain yang diinginkan misalnya dalam bentuk mainan maupun kerajinan.
Berbagai bentuk dapat di bentuk dari limbah-limbah kaca itu menjadi bentuk baru dengan nilai tambah didalamnya. Mulai vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan, antara lain, berbentuk senjata api, kereta api, mobil, helikopter, sepeda motor, andong, becak, dan alat musik drum, gapura, lampu hias dan yang lainnya
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses
Sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar